Jalan - jalan ke Medan - Labuhan




Sungguh aku sangat senang bisa bersamanya. Bersamanya yang penuh cerita , canda dan tawa. Dia orang yang bisa ku ajak bercerita dan bisa menghilangkan rasa bosan. Kemarin, (15/7) aku ke rumahnya. Aku disambut olehnya, dengan wajah yang sangat lucu. maklum wajah baru bangun tidur. hehehe Senyum dengan mulut terbuka. Dia lucu juga kalau lagi bangun tidur. Biasanya kalau orang bangun tidur itu, tidak ada ekspresinya sama sekali. Tapi, kalau dia ini sangat berbeda sekali. Wajah bangun tidur nya sangat berekspresi cemberut kali. Dan dia sangat kaget ku rasa. Soalnya, awalnya aku bilang sama dia tidak jadi datang ke rumahnya. Tetapi ketika aku datang , dia langsung tersentak bangun ketika dibanguni dengan menyebut nama "Reza datang". Dan wajahnya langsung cemberut gitu. heheh Senyum dengan mulut terbuka . 
Ya, intinya aku melihatnya hampir ketawa. Tapi, semuanya aku tahan. karena disitu juga, ada orang tuanya cuyyy Senyum keren

Sebenarnya, aku juga sangat segan datang ke rumah nya sobat, karena sendirian datang ke rumahnya. Tapi, ya mau kemana lagi, aku juga menghargai harapan seorang sahabat. Aku datang ke rumahnya, juga disambut oleh orang tuanya. Orang tuanya juga ramah banget cuyy Senyum keren

Ya, walaupun, aku baru datang ke rumahnya baru dua kali sobat, tapi orang tuanya tetap ramah sama ku sobat. ( Dua kali datang ke rumahnya langsung duduk ya, sobat. Bukan datang untuk menjemput dia kalau mau mengajak keluar. hehehe Senyum keren ). 

Tapi, Jujur ya sobat, orang tuanya sangat ramah kali. Apalagi, sama mama nya, mamanya sama seperti dia juga sobat, bisa diajak cerita juga. Malah asyikkk Senyum keren


Singkat waktu, tidak terasa juga sobat mengobrol bersama sahabat ku ini. tiba - tiba sudah jam setengah 6 aja.
dan Aku juga merasa gak enak, terlalu lama singgah di rumahnya. Aku langsung pamit pulang kepada mereka. 


Jujur, kemarin itu sangat happy sekali bersama dia. Terima kasih ya sahabat lama ku, aku sekarang sudah legah , dengan semua apa yang aku pendam di dalam pikiranku. Dan semuanya, sudah aku ceritakan padamu. 

Memang, bermain tanpa sahabat itu, tidak ada gairah hidup sama sekali. 




(P/I.)



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama